Recovery Data harddisk SSD Jakarta Depok Bogor Tangerang Bekasi
Harddisk SSD atau Solid State Drive, adalah media penyimpanan data dengan teknologi non-magnetik yang tidak menggunakan Cakram berputar dengan komponen mekanis yang bergerak.
Beberapa Jenis Harddisk SSD, yaitu :
1. SATA SSD -SATA dikenal sebagai 'Serial ATA' yang merupakan konektor kabel penghubung harddisk SSD Anda ke mesin komputer.
2. Harddisk SSD NVMe SSD / SSD M2 Sata - Non-Volatile Memory adalah penghubung harddisk SSD dengan mesin komputer.
3. Harddisk SSD PCIe SSD - PCle adalah kartu kontroller yang menghubungkan harddSolid State Drive lebih efisien dalam hal konsumsk SSD dengan mesin komputer yg tidak memakai slot harddisk SSD.
Penyebab kerusakan / hilangnya data dari harddisk SSD adalah :
• Terkena tumpahan cairan
• Kerusakan pada bagian sirkuit rangkaian
• Chips pengontrol rusak
• Kerusakan pada jalur supply listrik DC
• Kerusakan pada Chips bank data
Kesulitan terbesar dalam pekerjaan recovery data adalah kerusakan pada Chips memory dan Enkripsi pada Chips memory saat hendak diclone / konversi.
Kasus yang sering terjadi pada pekerjaan Recovery Data harddisk SSD yang terjadi pada harddisk SSD adalah :
1. Bad Sector.area
2. Chip pin-out
3. Memory NAND cacat / lemah dari pabrik
4.Transistor regulator DC yang dipakai tidak kuat / cepat panas, menyebabkan kerusakan lain.
Kami sudah mempunyai pengalaman kerja lebih dari 10 tahun di bidang recovery data harddisk SSD.
Kami memiliki semua alat /tools professional yang diperlukan untuk proses pekerjaan recovery data harddisk SSD seperti tools recovery data dari MRT Ultra dan PC3000, dan Sediv Software. Walupun tidak sempurna, perlu alat tambahan seperti kamera sensor panas, multitester digital yanf sensitif, solder khusus dan solder uap pembuka chips. Semua itu tak akan dapat berhasil dilakukan bila tidak memeiliki pengetahuan dasar teknik elektronik. Dan ridho ALLAH.
Desain harddisk SSD setiap merk berbeda beda teknology nya. Kami telah berhasil dalam pekerjaan recovery pada harddisk SSD dari bebera merek seperti : SanDisk, Samsung, WD, intel, Corsair dan Vgen.
Umumnya sumber kerusakan harddisk SSD dari power supply DC yang tidak stabil, yang menyebabkan beberapa transistor regulator rusak, sehingga kapasitor penyaring arus ikut rusak, sehingga terjadi kerusakan menjalar pada panel transistor pengontrol data, yang menyebakan Chipset Firmware ikut ikutan bermasalah.
Sesunggungnya baca tulis data di dalam Chips memory harddisk SSD input outputnya dikunci oleh algoritma enkripsi rahasia yang unik, mengenkripsi setiap bagian data sebelum disimpan.
Terkadang peralatan penunjang yang kami miliki dengan teknololginya, yang kami miliki tidak mendukung / belum support dengan pola ekripsi algoritma yang terbaru dipakai.
Biaya Recovery Data harddisk SSD kapasitas Maksimal 500Gb mulai dari Rp. 1.500.000,-
Silahkan anda kontak untuk bantuan Recovery Data Hardisk SSD di no HP WA 081388324538